RSS

kabar hatiku


Hari ini terasa aneh, setelah satu minggu tak datang ke kampus karena kondisi badan yang mulai menurun. penyakit ini bukan penyakit yang begitu serius tapi mungkin penyebabnya yang lumayan serius. (he... lebay.com)
kembali lagi ke rutinitas sebelum sakit membutuhkan cukup banyak tenaga dan kekuatan. kekuatan psikis,mental dan kondisi badan yang kuat. terutama mengumpulkan SEMANGAT. terasa males banget masuk kuliah dan bertemu dengan tugas-tugas lagi. rasanya sedikit bosan dengan rutinitas ini. Tapi perlu saya sadari tujuan utama pergi ke kota Bandung yaitu untuk menuntut ilmu dan ingat kembali selalu diniatkan semuanya hanya untuk mengharap Ridho Allah SWT dan salah satu tanggung jawab kepada orang tua di kampung halaman. 

ada rasa kesendirian dalam diri ini, walaupun kita tak boleh berharap pada orang lain karena berharap kepada orang hanya memunculkan kekecewaan dan memang beberapa kali dihadapkan kepada kekecewaan. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa manusia memang membutuhkan manusia yang lain karena manusia adalah mahluk sosial. saya sering berpikir sendiri itu lebih simple, g ribet dll. tapi pada kenyataannya saya memang membutuhkan sahabat yang bisa memahami,teman berbagi dan menjadi pengingat serta penyemangat, partner dalam beberapa hal dll. saya hampir kehilangan yang sudah saya anggap teman dekat atau sahabat, mungkin karena sikap keegoisan saya atau penyebab lainnya yang tak mau saya tak mampu dan takut untuk saya tanyakan dan bahas karena ketakutan saya untuk menghadapi kenyataan yang terjadi. pengecut mungkin ketika saya tidak bisa menghadapinya. Namun, itulah keputusannya. saya tak pernah tau apakah kejadian empat tahun lalu akan berulang atau tidak. yang saya tau gejalanya sudah mulai terasa. (sedihhhhhhhhhhh rasanya :'( )
prasangka-prasangka buruk terhadap orang lain mulai bermunculan dan pembelaan-pembelaan terhadap diri ini pun mulai bermunculan. entah apa artinya ini yang pasti mulai malam ini sepertinya kejenuhan, kemalasan dan keburuk sangkaan terhadap orang lain itu harus di BUNUH (wah lmyan serem bahasanya..heu...) Bismillah... tuntun Hamba ke Jalan yang benar Ya Rabb...

Kisah Jam Tangan


Tak sengaja saya mendapatkan kisah ini di file laptop, dan saya kira ini sama dengan pengalaman pribadi saya. jadi saya coba share semoga bermanfaat ^^

Alkisah… seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak sebanyak 31.104.000 kali selama satu tahun?” “Haa…?” kata jam terperanjat, “Mana mungkin?”
Pembuat jam tersebut bertanya kembali, “Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?” lalu jam pun menjawab dengan penuh keraguan “Jarum-jarumku kurus seperti ini, mana sanggup aku melakukannya!”
Pembuat jam tidak menyerah untuk bertanya lagi. “Bagaimana kalau 3600 kali dalam satu jam?”. Jam tersebut kembali menjawab “Dalam satu jam harus berdetak sebanyak 3.600 kali? wah..banyak sekali!”
Pembuat jam itu dengan penuh kesabaran lalu bicara kepada si jam, “kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali saja setiap detik?”. lalu si jam menjawab dengan penuh antusias”Naa…, kalau begitu, aku sih sanggup!”
Maka setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa  henti sebanyak 31.104.000 kali.
                                             

 Renungan        

Segala sesuatu yang seringkali kita anggap berat atau tidak mungkin untuk dilakukan ternyata dapat dilakukan dengan mudah bila kita berani memulai menjalankannya dan keberhasilan akan dapat diperoleh dengan meraih dan mengumpulkan keberhasilan-keberhasilan kecil. tanpa kita sadari hal-hal kecil yang kita lakukan akan menjadi hal yang luar biasa. So, jangan pernah ragu memulai hal kecil untuk hasil yang besar!! ^^
Copyright 2009 Perjalanan Sementara. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates